Infeksi Menular Seksual (IMS)
merupakan salah satu risiko
yang dihadapi para aktor dan
aktris film dewasa. Meski
industri pornografi telah
menerapkan pemeriksaan rutin, kasus penularan IMS di kalangan
para bintang porno terus
meningkat. Jenis IMS yang paling banyak
menjangkiti para bintang porno
adalah infeksi jamur chlamydia,
dengan rata-rata 14 persen/
tahun. Infeksi lain yang sering
ditemukan di kalangan industri film porno adalah gonorrhea
atau kencing nanah dengan
rata-rata 5 persen/tahun. Dilihat berdasarkan jenis
kelaminnya, pemeran wanita
lebih rentan tertular IMS
dibandingkan pemeran pria.
Sekitar 72 persen kasus IMS,
khususnya chlamydia dan gonorrhea terjadi pada
pemeran wanita dan hanya 28
persen kasus yang menimpa
pria. Pada sebagian aktor dan aktris
porno, penularan IMS tersebut
terjadi bukan untuk pertama
kalinya. Sebanyak 26 persen
telah tertular untuk ke-2
kalinya atau lebih dan lagi-lagi risiko penularan-kembali
(reinfection) pada pemeran
wanita 25 persen lebih tinggi. Data ini merupakan hasil
penelitian Dinas Kesehatan
California sepanjang tahun
2004-2008, yang dipublikasikan
baru-baru ini di jurnal Sexual
Transmitted Diseases. Data dihimpun berdasarkan laporan
tiap klinik yang ada di rumah-
rumah produksi film dewasa. "Standar perlindungan terhadap
para bintang porno saat ini jauh
tertinggal dibanding standar
kesehatan seksual di industri
lain," ungkap Binh Y Goldstein,
PhD yang melakukan penelitian tersebut seperti dikutip dari
Medicalnewstoday, Jumat
(24/6/2011). Selama ini, industri film porno
menerapkan kewajiban bagi
para pemeran untuk
memeriksakan kesehatan
seksualnya tiap 30 hari. Hasilnya
harus negatif untuk segala jenis IMS dan harus dilaporkan dalam
30 hari sebelum memerankan
adegan berhubungan seks. Namun menurut Goldstein, tidak
adanya kewajiban untuk
mengenakan kondom membuat
tingkat penularan IMS tetap
tinggi dan cenderung meningkat.
Beberapa jenis infeksi sering tidak terdeteksi ketika masih
berada dalam masa inkubasi
(jeda waktu sejak infeksi hingga
munculnya gejala). Saat ini diperkirakan ada
sekitar 2.000-3.000 bintang
porno yang mencari nafkah di
California dengan bekerja di 200
rumah produksi yang ada di
kota tersebut, sebagian besar tidak mewajibkan penggunaan
kondom. Pemerintah setempat
memang melegalkan industri
pornografi sejak 1988. Beberapa bintang porno yang
terkenal juga pernah tertular
IMS, salah satunya Sasha Grey.
Dalam sebuah wawancara
dengan Curator Magazine,
remaja yang terjun di industri pornografi sejak umur 18 tahun
ini mengaku sepanjang karirnya
pernah 2 kali terinfeksi
gonorrhea dan 1 kali chlamydia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar