Sabtu, 25 Februari 2012

hepatitis


1.GEJALA HEPATITIS A
Pada minggu pertama, individu yang terjangkiti akan mengalami sakit kuning,keletihan,demam,hilang selera makan.muntah-muntah,pusing dan kencing yang berwarna hitam pekat.demam yang terjadi adalah demam yang terus menerus,tidak seperti demam yang lainya yaitu demam berdarah,tbc,thypus,dll
2.PENANGANAN DAN PENGOBATAN HEPATITIS A
Penderita yang menunjukan gejala hepatitis A sepeerti minggu pertama munculnya yang disebut penyakit kuning,letih daan sebagainya diataas,diharapkan untuk tidak beraktifitas serta seegera mengunjungi faasilitas pelayan kesehatan terdekat untuk mendapatkan daari gejala yang timbul seperti paracetamol sebagai penurun demam dan pusing,vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan nafsu makan serta obat-obatan yang mengurangi rasa mual dan muntah
Sedangkan langkah-langkah yang dapat diambil sebagai usaha pencegahan adalah dengan mencuci tangan dengan teliti,dan suntikan imunisasi dianjurkan bagi seseorang yang berada disekitar penderita
B. PENYAKIT HEPATITIS B
Hepatitis B merupakan salah stu penyakit menular yang berbahaya di dunia,penyakit ini disebabkan oleh virus hepatitis B ( VHB ) yang menyerang hati dan menyebabkan peradangan hati akutatau menahun.seperti hal hepatitis C,kedua penyakit ini dapat menjadi kronis dan akhirnya menjadi kanker hati.proses penularan hepatitis B yaitu melalui pertukaran cairan tubuh atau kontak darah dari orang yang terinveksi hepatitis B
Adapun beberapa hal yang menjadi pola penularan antara lain penularan dari ibu ke bayi saat melahirkan,hubungan seksual,tranfusi darah,jarum suntik,maupun penggunaan alat kebersihan diri ( sikat gigi,handuk ) secara bersama-sama.hepatitis B dapat menyerang siapa saja akan tetapi pada umumnya bagi mereka yang berusia produktifakan lebih beresiko terkena penyakit ini.
1.Gejala Hepatitis B
Secara khusus tanda dan gejala terserangnya hepatitis B yang akut adalah demam,sakit perut dan kuning ( terutama pada area matayang putih ) namun bagi penderita hepatitis B kronik akan cendeerung tidak tampak tanda-tanda tersebut,sehingga penularan kepada orang lain jadi lebih beresiko.
2.Penanganan dan pengobatan hepatitis B
Penderita yang diduga hepatitis B,untuk kepastian diagnose yang ditegakkan maka akan dilakukan pemeriksaan darah.setelah diaknosa ditegakkan sebagai hepatitis B,maka ada cara pengobatan untuk hepatitis B,yaitu pengobatan telan ( oral ) dan injeksi
a.Pengobatan oral yang terkenal adalah
- Pemberian obat lamivudine dari kelompok nukleosida analog,yang dikenal dengan nama 3TC.obat ini digunakan bagi dewasa maupun anak-anak pemakaian obat ini cenderung meningkatkan enzim hati ( ALT ) untuk itu pendeerita akan mendapat monitor berkesinambungan dari dokter
- Pemberian obat adevofir dipivoxil ( hepsera ).pemberian secara oral akan lebih efektif,tetapi pemberian dengan dosis yang tinggi akan berpengaruh buruk terhadap fungsi ginjal.
- Pemberian obat baraclude ( entecavir ), obat ini diberikan pada penderita hepatitis B kronik,efek samping dari pemakaian obat ini adalah sakit kepala,pusing,letih,mual dan terjadi peningkatan enzim hati.tingkat keoptimalan dan kesetabilan pemberian obat ini belum dikatakan stabil.
b.pengobatan dengan injeksi/suntikan adalah ;
Pemberian suntikan microsphere yang mengandung partikel radioaktif pemancar sinar B yang  menghancurkan sel kanker hati tanpa merusak jaringan sehat disekitarnya,injeksi alfa interferon ( dengan nama cabang INTRON A INFERGEN,ROFERON ) diberikan secara subcutan dengan skala pemberian 3 kali dalam seminggu selama 12-16 minggu atau lebih.efek samping pemberian obat ini adalah depresi terutama pada penderita yang memiliki riwayat depresi sebelumnya.efek lainya adalah terasa sakit pada otot-otot,cepat letih dan sedikit menimbulkan demam yang hal ini dapat di hilangkan dengan pemberian paracetamol.
Langkah-langkah agar terhindar dari penyakit Hepatitis B adalah pemberian vaksin terutama pada orang-orang yang beresiko tinggi terkena firus ini.seperti mereka yang berperilaku seks kurang baik ( ganti-ganti pasangan/homosexual ),pekerja kesehatan ( perawat dan dokter ) dan mereka yang berada didaerah rentan banyak kasus Hepatitis B.
C. PENYAKIT HEPATITIS C
Penyakit hepatitis C adalah penyakit hati yang disebabkan oleh virus hepatitis C ( VHC ).proses penularanya melalui kontak darah ( transfusi,jarum suntik ( terkontaminasi ),serangga yang menggigit penderita lalu menggigit orang lain disekitarnya )penderita Hepatitis C kadang tidak menampakan gejala yang jelas akan tetapi pada penderita Hepatitis C kronik menyebabkan kerusakan/kematian sel-sel hati dan terdeteksi sebagai kanker ( cancer ) hati.sejumlah 85% dari kasus,infeksi hepatitis C menjadi kronis dan secara perlahan merusak hati bertahun-tahun.
1.Gejala Hepatitis C
Penderita Hepatitis C sering kali sering kali tidak menunjukan gejala,walaupun infeksi telah terjadi bertahun-tahun lamanya,namun beberapa gejala yang samar diantaranya adalah : lelah,hilang selera makan,sakit perut,urine menjadi gelap dan kulit atau mata menjadi kuning dissebut “ jaundice “ ( jarang terjadi )pada beberapa kasus dapat ditemukan peningkatan enzim hati pada pemeriksaan urine namun demikian pada penderita Hepatitis C justru terkadang enzyme hati fluktuasi bahkan normal.
2.Penanganan dan Pengobatan Hepatitis C
Saat ini pengobatan Hepatitis C dilakukan dengan pembeerian obat seperti interferon alfa,pegylated interferon alfa dan ribavirin.adapun tujuan pengobatan dari Hepatitis C adalah menghilangkan virus dari tubuh anda sendiri mungkin untuk mencegah perkembangan yang memburuk dan stadium akhir penyakit hati.pengobatan pada penderita Hepatitis C memerlukan waktu yang cukup lama bahkan pada penderita tertentu hal ini tidak dapat menolong,untuk itu perlu penanganan pada stadium awalnya.

Tidak ada komentar: