1.GEJALA HEPATITIS A
Pada minggu pertama, individu yang
terjangkiti akan mengalami sakit kuning,keletihan,demam,hilang selera
makan.muntah-muntah,pusing dan kencing yang berwarna hitam pekat.demam yang
terjadi adalah demam yang terus menerus,tidak seperti demam yang lainya yaitu
demam berdarah,tbc,thypus,dll
2.PENANGANAN DAN PENGOBATAN HEPATITIS A
Penderita yang menunjukan gejala
hepatitis A sepeerti minggu pertama munculnya yang disebut penyakit
kuning,letih daan sebagainya diataas,diharapkan untuk tidak beraktifitas serta
seegera mengunjungi faasilitas pelayan kesehatan terdekat untuk mendapatkan
daari gejala yang timbul seperti paracetamol sebagai penurun demam dan
pusing,vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan nafsu makan serta
obat-obatan yang mengurangi rasa mual dan muntah
Sedangkan langkah-langkah yang dapat
diambil sebagai usaha pencegahan adalah dengan mencuci tangan dengan teliti,dan
suntikan imunisasi dianjurkan bagi seseorang yang berada disekitar penderita
B. PENYAKIT HEPATITIS B
Hepatitis B merupakan salah stu
penyakit menular yang berbahaya di dunia,penyakit ini disebabkan oleh virus
hepatitis B ( VHB ) yang menyerang hati dan menyebabkan peradangan hati
akutatau menahun.seperti hal hepatitis C,kedua penyakit ini dapat menjadi
kronis dan akhirnya menjadi kanker hati.proses penularan hepatitis B yaitu
melalui pertukaran cairan tubuh atau kontak darah dari orang yang terinveksi
hepatitis B
Adapun beberapa hal yang menjadi pola
penularan antara lain penularan dari ibu ke bayi saat melahirkan,hubungan
seksual,tranfusi darah,jarum suntik,maupun penggunaan alat kebersihan diri (
sikat gigi,handuk ) secara bersama-sama.hepatitis B dapat menyerang siapa saja
akan tetapi pada umumnya bagi mereka yang berusia produktifakan lebih beresiko
terkena penyakit ini.
1.Gejala Hepatitis B
Secara khusus tanda dan gejala
terserangnya hepatitis B yang akut adalah demam,sakit perut dan kuning (
terutama pada area matayang putih ) namun bagi penderita hepatitis B kronik
akan cendeerung tidak tampak tanda-tanda tersebut,sehingga penularan kepada
orang lain jadi lebih beresiko.
2.Penanganan dan pengobatan hepatitis B
Penderita yang diduga hepatitis
B,untuk kepastian diagnose yang ditegakkan maka akan dilakukan pemeriksaan
darah.setelah diaknosa ditegakkan sebagai hepatitis B,maka ada cara pengobatan
untuk hepatitis B,yaitu pengobatan telan ( oral ) dan injeksi
a.Pengobatan oral yang terkenal adalah
- Pemberian obat lamivudine dari
kelompok nukleosida analog,yang dikenal dengan nama 3TC.obat ini digunakan bagi
dewasa maupun anak-anak pemakaian obat ini cenderung meningkatkan enzim hati (
ALT ) untuk itu pendeerita akan mendapat monitor berkesinambungan dari dokter
- Pemberian obat adevofir dipivoxil (
hepsera ).pemberian secara oral akan lebih efektif,tetapi pemberian dengan
dosis yang tinggi akan berpengaruh buruk terhadap fungsi ginjal.
- Pemberian obat baraclude (
entecavir ), obat ini diberikan pada penderita hepatitis B kronik,efek samping
dari pemakaian obat ini adalah sakit kepala,pusing,letih,mual dan terjadi peningkatan
enzim hati.tingkat keoptimalan dan kesetabilan pemberian obat ini belum
dikatakan stabil.
b.pengobatan dengan injeksi/suntikan adalah ;
Pemberian suntikan microsphere yang
mengandung partikel radioaktif pemancar sinar B yang menghancurkan sel kanker hati tanpa merusak
jaringan sehat disekitarnya,injeksi alfa interferon ( dengan nama cabang INTRON
A INFERGEN,ROFERON ) diberikan secara subcutan dengan skala pemberian 3 kali
dalam seminggu selama 12-16 minggu atau lebih.efek samping pemberian obat ini
adalah depresi terutama pada penderita yang memiliki riwayat depresi
sebelumnya.efek lainya adalah terasa sakit pada otot-otot,cepat letih dan
sedikit menimbulkan demam yang hal ini dapat di hilangkan dengan pemberian
paracetamol.
Langkah-langkah agar terhindar dari
penyakit Hepatitis B adalah pemberian vaksin terutama pada orang-orang yang
beresiko tinggi terkena firus ini.seperti mereka yang berperilaku seks kurang
baik ( ganti-ganti pasangan/homosexual ),pekerja kesehatan ( perawat dan dokter
) dan mereka yang berada didaerah rentan banyak kasus Hepatitis B.
C. PENYAKIT HEPATITIS C
Penyakit
hepatitis C adalah penyakit hati yang disebabkan oleh virus hepatitis C ( VHC
).proses penularanya melalui kontak darah ( transfusi,jarum suntik (
terkontaminasi ),serangga yang menggigit penderita lalu menggigit orang lain
disekitarnya )penderita Hepatitis C kadang tidak menampakan gejala yang jelas
akan tetapi pada penderita Hepatitis C kronik menyebabkan kerusakan/kematian
sel-sel hati dan terdeteksi sebagai kanker ( cancer ) hati.sejumlah 85% dari
kasus,infeksi hepatitis C menjadi kronis dan secara perlahan merusak hati
bertahun-tahun.
1.Gejala Hepatitis C
Penderita
Hepatitis C sering kali sering kali tidak menunjukan gejala,walaupun infeksi
telah terjadi bertahun-tahun lamanya,namun beberapa gejala yang samar
diantaranya adalah : lelah,hilang selera makan,sakit perut,urine menjadi gelap
dan kulit atau mata menjadi kuning dissebut “ jaundice “ ( jarang terjadi )pada
beberapa kasus dapat ditemukan peningkatan enzim hati pada pemeriksaan urine
namun demikian pada penderita Hepatitis C justru terkadang enzyme hati
fluktuasi bahkan normal.
2.Penanganan dan Pengobatan Hepatitis
C
Saat ini
pengobatan Hepatitis C dilakukan dengan pembeerian obat seperti interferon
alfa,pegylated interferon alfa dan ribavirin.adapun tujuan pengobatan dari
Hepatitis C adalah menghilangkan virus dari tubuh anda sendiri mungkin untuk
mencegah perkembangan yang memburuk dan stadium akhir penyakit hati.pengobatan
pada penderita Hepatitis C memerlukan waktu yang cukup lama bahkan pada
penderita tertentu hal ini tidak dapat menolong,untuk itu perlu penanganan pada
stadium awalnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar